Senin, 06 Februari 2012

manage your stress



stress bisa menyerang siapa saja...yang hidup, bahkan mungkin yang mati juga lol, intinya stress itu menyerang siapa saja.

stress pada dasrnya adalah suatu energi, dan energi tidak bisa hilang melainkan hanya berubah bentuk. sebagai layaknya sebuah energi, maka menangani stress bisa disamakan dengan cara menangani energi.

karena saya belajar tentang highway engineering, maka saya akan memberikan analogi sebuah jalan dengan perkerasan kaku. jalan dengan perkerasan kaku, secara simplenya adalah sebuah jalan yang memiliki lapis permukaan dari beton. pada perkerasan ini beban yang diterima jalan dari lalu lintas, ditahan dengan gaya yang sama besarnya dengan gaya yang diberikan. dengan sistem kerja seperti ini otomatis, perkerasan ini akan mudah sekali patah atau pecah karena tegangan yang terjadi akibat beban lalu lintas. Pada dasarnya jalur retak atau patah pada beton (dan beberapa material kosntruksi lainya) mengikuti jalur kekuatan terlemah. kembali pada kasus perkerasan kaku, nah berdasarkan fakta bahwa retak mengikuti jalur terlemah, maka pada perkerasan kaku dibuatlah celah yang menjadi titik terlemah dari keseluruhan sistem. harapanya dengan penciptaan titik lemah ini, tegangan akibat beban lalu lintas dapat teralihkan semuanya ke dalam celah yang telah dibentuk, sehingga tegangan yang terjadi tidak sampai merusak slab beton.

apa yang bisa kita pelajari?, well, orang hidup selalu ada saja masanya, stress?pasti, its part of the life man. yang perlu kita lakukan adalah pada dasarnnya mengatur waktu dan tempat terjadinya stress, sehingga stress tidak akan mengganggu keseluruhan kebahagiaan hidup. stres harus ditempatkan pada tempatnya dan pada porsi yang tepat, sama seperti celah yang sengaja dibuat untuk mengkoordinir tegangan agar terkumpul di suatu tempat saja, sehingga meminimalisasi kerusakan.

ini beberapa tips dari saya sehubungan dengan mengatur waktu dan tempat terjadinya stress :
1. "Bekerjalah seperti tidak butuh uang" Mark Twain. saya memaknai kalimat ini sebagai bahwa jangan sampai anda bekerja hanya karena gaji, hanya karena takut bos, hanya karena tidak mau dibilang nganggur dll dsb. bekerjalah karena kepuasan yang anda cari, lakukan terbaik hanya untuk mencapai kepuasan, bekerjalah untuk kepuasan diri.

2   Bercerita pada tuhan, tentang beban yang sedang kita hadapi.
3.  Berkumpul pada lingkungan yang positif.
4.  Coba lepaskan stress anda melalui kegiatan-kegiatan yang anda sukai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar